PS : All images credit and content copyright : ZJTV
Setelah pulang dari rumah Sunnie, Ruoman dan Luifei pergi ke kafe, seperti biasa Ruoman menceritakan apa yang dia alami, seperti contohnya kemarin saat rekan kantornya, Kai Ruei yang tiba-tiba datang dan menanyakan apa Ruoman membawa payung atau tidak dan setelah An Zhuo datang Ruoman merasa di selamatkan, dengan berbinar-binar Ruoman menceritakan semua itu, bagaimana perlakuan-perlakuannya bisa membuatnya jatuh cinta.
Luifei tidak menanggapi hal itu, dia hanya mendengarkan seperti biasa dan hal itu membuat Ruoman ingin mendebatnya, menuntut tanggapan. Bagi Luifei hal itu aneh kenapa jika laki-laki itu sudah bisa membuat Ruoman jatuh cinta kenapa juga harus membawakan payung.
Bagi Ruoman sebelum dia tau bagaimana An Zhuo memandangnya, entah mungkin An Zhuo hanya memandangnya sebagai atasannya atau memandang Ruoman sebagai wanita, dia tidak akan menujukkan perasaannya secara terang-terangan. Tapi jika An Zhuo memang memandangnya sebagai atasannya, bukankah perlakuannya selama ini terlalu berlebihan.
Ruoman : “Apa kamu akan memberitahu atasanmu bahwa parfumnya berbau harum? Apa kamu akan membangunkan dia di pagi hari dan membawakan snack? Tetapi jika dia melihatku sebagai seorang wanita, kenapa aku merasa dia terlalu tenang. Kenapa aku tidak bisa melihat emosi kecil itu, sedikit kegembiraan, sedikit gugup ketika laki-laki muda sedang jatuh cinta? Dan sedikit kejanggalan kecil.”
Luifei : “kalian berdua baru bertemu satu sama lain. Kamu sudah memiliki begitu banyak emosi.”
Ruoman bertanya walaupun belum satu bulan, apakah benar cinta tumbuh seiring waktu, jika memang itu benar mungkin dia dan Luifei sudah menikah sekarang.”
Mendengar hal itu Luifei yang sedang makan menghentikannya, pandangannya fokus pada Ruoman, terkejut. Dan Ruoman jelas melihat itu, dia menegaskan sekali lagi kalo dirinya mengatakan jika, bukan apa yang ada di pikiran Luifei sekarang yang mungkin berpikir Ruoman ingin.